Subanginfo – NASA mengonfirmasi bahwa sebuah asteroid berukuran sekitar 170 kaki (sekitar 52 meter)—sebesar pesawat komersial—akan melintas dekat dengan Bumi pada malam hari ini, 5 Agustus 2025. Asteroid yang diberi kode 2025 OT7 ini menjadi perhatian publik global karena ukurannya yang besar dan jarak lintasnya yang cukup dekat, walau tidak menimbulkan ancaman langsung.
Asteroid ini masuk dalam kategori Near-Earth Object (NEO), yakni benda langit yang orbitnya membawanya mendekati Bumi. Walau tidak akan menabrak planet kita, peristiwa ini menegaskan pentingnya sistem pemantauan ruang angkasa dan pertahanan planet.
NASA, bersama lembaga antariksa internasional lainnya seperti ISRO (India) dan ESA (Eropa), terus memantau ribuan objek semacam ini demi keamanan planet.
Fenomena ini menarik perhatian luas masyarakat dunia. Tagar seperti #AsteroidOT7, #NASAAlert, dan #SpaceFlyby2025 sempat trending di berbagai platform media sosial. Banyak konten edukatif maupun spekulatif bermunculan, menandakan tingginya minat masyarakat terhadap topik luar angkasa.
Sebagian kalangan justru mengaitkan kejadian ini dengan ramalan kuno atau teori konspirasi tentang akhir zaman. Meski tidak berdasar ilmiah, narasi semacam itu justru membantu menaikkan traffic dan jangkauan konten berita di berbagai platform. Hal ini menunjukkan bahwa informasi ilmiah harus terus dikemas dengan pendekatan yang mudah dimengerti oleh masyarakat umum.
(Hafidh)