.jpeg)
 |
| Mahasiswa President University bersama siswa peserta pasca jalannya acara seminar. |
SUBANG, SUBANGINFO.COM-- Dulu dan sekarang tidak lagi sama, itulah kata yang bisa menggambarkan keadaan di era ini. Kemajuan teknolgi membawa dunia berkembang begitu pesat, kemajuan teknologi bisa kita rasakan di berbagai bidang kehidupan kita, kemajuan itu tak mengenal batas waktu bahkan melampaui batasan-batasan kehidupan umat manusia di penjuru bumi. Seiring dengan kemajuan-kemajuan ini adapun tuntutan untuk kita semua agar bisa menjadi pengontrol yang baik terlebih diera industri 4.0 ini.
Kemajuan ini membuat manusia belajar banyak hal, dan harus mawas diri untuk bisa bersahabat dengan situasi ini, tak hanya itu tetapi harus bisa berpikir kritis. Walaupun kehidupan di era ini sudah di fasilitasi berbagai kemajuan teknologi namun, tak semua orang mampu untuk mengontrol teknologi dengan bijak, masih ada segelintir orang yang belum begitu paham apa manfaat serta keuntungan untuk kita dari perkembangan teknoloi ini, sebut saja media sosial (Medsos) sebagai bukti nyata hadirnya teknologi dan yang paling dekat dengan kehidupan manusia.
Ada banyak cara agar kita mampu berinovasi dengan baik dimasa mendatang, tentu kita tidak hanya penikmat dari hasil – hasil yang sudah ada saat ini, tetapi dari berbagai inovasi ini kita tentu bisa belajar banyak hal baru dan kemudian kita mampu untuk menciptakan inovasi yang baru,yang tentunya bisa bermanfaat bagi banyak orang.
Dengan harapan dapat memberikan pengetahuan dan bekal yang baik, maka diadakan acara seminar dan hubungan masyarakat yang bertempat di SMA Negeri 1 Pusakanagar, Kabupaten Subang. Acara ini diselenggarakan oleh sekelompok mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi President University. Jumat, (22/11)
Kegiatan seminar ini bertajuk “Berinovasi Melalui Sosial Media di Era Revolusi Industri 4.0”. Materi tersebut yang dibawakan oleh sekelompok mahasiswa Prodi Komunikasi.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi dasar pengetahuan tentang berbagai perkembangan di industri 4.0 saat ini dan bagaimana kita mampu untuk berinovasi hal-hal baru melalui media social yang bijak. Tidak hanya itu, kegiatan ini sangatlah penting untuk mengasah skill Public Speaking yang merupakan kewajiban sebagai mahasiwa Prodi Ilmu Komunikasi itu sendiri.
 |
| Pemaparan materi oleh pembicara dalam seminar era industri 4.0 di SMAN 1 Pusakanagara |
Acara inti dalam seminar ini terbagi dalam 2 sesi yaitu pemberian materi oleh mahasiswa komunikasi . Pada sesi yang pertama, mahasiswa memberikan informasi yang menjelaskan pengertian industri 4.0 serta sejarah berbagai penting pada setiap revolusi industri yang sudah terjadi hingga di era ini, bagaimana cara menggunakan media social dengan bijak, belajar untuk bersikap kritis serta menjelaskan bagaimana cara untuk mampu berinovasi melalui media social yang dapat dimulai dari hal-hal sederhana.
Pada sesi kedua , materi disambung oleh mahasiswa. Dalam sesi ini di jelaskan segala bentuk aspek kemajuan teknolgi, peluang untuk berinovasi di masa depan berbagai keuntungan yang bisa dirasakan, bagaimana kita melihat segala bentuk perkembangan sebagai hal yang positif, yang dapat dijadikan peluang besar di masa depan, serta contoh inovasi dari seorang mahasiswa komunikasi yang sedang dijalankan saat ini dalam hal ini bisnis online, dengan harapan ini bisa menjadi pendorong bagi siswa SMAN 1 Pusakanagara untuk masa mendatang.
Dalam kegiatan seminar tersebut panitia bekerja sama dengan SMA Negeri 1 Pusakanagara. Pada acara ini,juga dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah, Guru, OSIS, dan perwakilan siswa-siswi yang dipilih dari tiap kelas dan jurusan yang berbeda-beda (kelas X, XI, dan XII) kurang lebih 90 orang.
Sementara itu Ketua Panitia seminar, Fadillah mengungkapkan bahwa di era industri 4,0 ini begitu banyak hal-hal baru yang tentunya bisa menjadi acuan untuk bisa lebih maju yang tentunya bisa diseimbangkan dengan sikap kritis kita.
“Kita harus bisa bersikap kritis dan selektif dengan segala bentuk kemajuan di era ini, kemajuan teknologi yang harus menjadi bahan pembelajaran serta menjadi contoh agar kita genersai muda mampu untuk bersaing secara sehat serta dapan menciptakan berbagai inovasi, bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti memulai bisnis online. Berinovasi tidak mengenal batasan usia dan waktu, siapapun bisa melakukannya selagi ada niat baik dan semangat untuk maju”; ucapnya.
“selain itu sebagai generasi muda, kita dituntut untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, mampu menyaring segala bentuk infomasi dengan baik, berani menantang diri sendiri, serta berani memulai hal baru, kita harus belajar memulai dari hal-hal kecil untuk mencapai hal-hal besar di masa depan”, sambungnya.
